CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Waktu menunjukkan pukul

Jumat, 21 Desember 2012


         seuntai kisah 2 malaikat kecil yang terlahir dari keluarga yang kuat agamanya. . . sejak kecil mereka selalu di bimbing dan di ajarkan bagaimana cara menjadi seorang anak yang berbakti kepada orang tua, di kenalkan tentang agama dan mengenalkan siapa Allah itu sebenarnya, serta di ajarkan mengaji. 
       setiap waktu magrib tiba, ayah dan ibu selalu memanggil kami untuk melaksanakan sholat berjama'ah dan mengajarkan kami mengaji, setelah itu ayah selalu menceritakan kisah - kisah islam yang menyentuh qalbu. ayah selalu berpesan " nak, ketika kalian besar nanti jangan pernah sekalipun melawan kepada orang tua, karena ridho Allah swt adalah ridho kedua orang tua yang akan menghantarkan mu pada kebahagiaan dunia dan akhirat " hingga tiba saat sekarang sosok ke dua malaikat kecil itu mulai tumbuh menjadi lelaki yang gagah dan bijaksana serta wanita yang cantik dan anggun. 
           di antara mereka terdapat selisih umur 4 tahun, ketika lelaki kecil itu menduduki usia 11 tahun, ia di kirim oleh orang tuanya ke pondok pesantren untuk menuntut ilmu agama yang jauh lebih dalam lagi, sedangkan anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun masih di bimbing untuk mengenal islam lebih jauh lagi. hingga pada saat gadis kecil ini menginjak usia 15 tahun, ia di hadapkan pada suatu pilihan yang menurut pikirannya itu sungguh terlalu muda untuknya menggunakan jilbab karena teman seusianya tidak ada yang menggunakan jilbab. tapi orang tuanya memberikan pilihan itu dengan alasan " dirimu sudah baligh nak, maka segala sesuatu yang kamu perbuat bukan atas nama kami lagi yang mempertanggung jawabkannya, itu sudah menjadi kewajibanmu, kami sebagai orang tua hanya bisa memberikanmu pilihan yang terbaik dan membantumu menjadi sosok wanita muslimah "
           gadis itu di landa kebingungan, apa yang harus ia lakukan, maka akhirnya ia memilih untuk menutup auratnya, walau pada alwalnya dengan niat terpaksa, namun seiring berjalannya waktu pilihan yang telah dipilihnya mampu menjadikannya sosok gadis yang sabar, yang mulai bisa merasionalkan pikirannya dan bisa menjaga tutur katanya, dan kini ia bisa menjadi sosok seorang yang bisa membantu temannya berpikir dengan positif dan mengajarkan kesabaran.

*** Ketika kaputusan mengharuskanmu untuk memilih, maka pilihlah . .                    karena pasti ada nilai positif di balik semua itu ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar