seuntai kisah 2 malaikat kecil yang terlahir dari keluarga yang kuat agamanya. . . sejak kecil mereka selalu di bimbing dan di ajarkan bagaimana cara menjadi seorang anak yang berbakti kepada orang tua, di kenalkan tentang agama dan mengenalkan siapa Allah itu sebenarnya, serta di ajarkan mengaji. 

       setiap waktu magrib tiba, ayah dan ibu selalu memanggil kami untuk melaksanakan sholat berjama'ah dan mengajarkan kami mengaji, setelah itu ayah selalu menceritakan kisah - kisah islam yang menyentuh qalbu. ayah selalu berpesan " nak, ketika kalian besar nanti jangan pernah sekalipun melawan kepada orang tua, karena ridho Allah swt adalah ridho kedua orang tua yang akan menghantarkan mu pada kebahagiaan dunia dan akhirat " hingga tiba saat sekarang sosok ke dua malaikat kecil itu mulai tumbuh menjadi lelaki yang gagah dan bijaksana serta wanita yang cantik dan anggun. 

           di antara mereka terdapat selisih umur 4 tahun, ketika lelaki kecil itu menduduki usia 11 tahun, ia di kirim oleh orang tuanya ke pondok pesantren untuk menuntut ilmu agama yang jauh lebih dalam lagi, sedangkan anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun masih di bimbing untuk mengenal islam lebih jauh lagi. hingga pada saat gadis kecil ini menginjak usia 15 tahun, ia di hadapkan pada suatu pilihan yang menurut pikirannya itu sungguh terlalu muda untuknya menggunakan jilbab karena teman seusianya tidak ada yang menggunakan jilbab. tapi orang tuanya memberikan pilihan itu dengan alasan " dirimu sudah baligh nak, maka segala sesuatu yang kamu perbuat bukan atas nama kami lagi yang mempertanggung jawabkannya, itu sudah menjadi kewajibanmu, kami sebagai orang tua hanya bisa memberikanmu pilihan yang terbaik dan membantumu menjadi sosok wanita muslimah "

           gadis itu di landa kebingungan, apa yang harus ia lakukan, maka akhirnya ia memilih untuk menutup auratnya, walau pada alwalnya dengan niat terpaksa, namun seiring berjalannya waktu pilihan yang telah dipilihnya mampu menjadikannya sosok gadis yang sabar, yang mulai bisa merasionalkan pikirannya dan bisa menjaga tutur katanya, dan kini ia bisa menjadi sosok seorang yang bisa membantu temannya berpikir dengan positif dan mengajarkan kesabaran.

*** Ketika kaputusan mengharuskanmu untuk memilih, maka pilihlah . .                    karena pasti ada nilai positif di balik semua itu ***

bissmillahirrohmanirrohim . . .
assalamu'alaikum bunda :)
ku tuliskan untaian kata
hanya sebagai ungkapan hati
atas segala sesuatu yang telah engkau berikan kepada kami  . . .

Seketika . . .
coba sekali saja engkau tatap mata indahnya
heluskan jemarimu di kulit halusnya
sadarkah engkau . . kini ia mulai menua. . .
coba sekali saja engkau terbaring di sampingnya
dengarkan hembusan nafasnya
terdengar lelah ketika iya memejamkan mata . . .
coba sekali saja engkau perhatikan dengan seksama
kerutan di wajahnya,
rambut yang mulai memutih
penyakit yang tak kunjung pulih . . .
engkau peluk erat tubuh itu . . .
Seketika dia tersadar oleh pelukan mu . . .
tertetes air mata tanpa engkau tau . .
dalam hati iya berkata
" ini anak ku, ini buah hati ku, ini bidadari kecil ku yang mulai 
beranjak dari usia remajanya, begitu cantik, 
begitu lucu mengingat nya sewaktu kecil dulu "
engkau cium pipi nya sambil berkata " I LOVE U, apapun aku lakukan hanya untuk mu, hanya untuk membahagiakanmu,
agar engkau tau, ini lah putri kecil mu dulu 
yang tumbuh sesuai dengan keinginanmu :* "

terderai air mata di saat itu juga  . .

terdengar kata . . peluklah bunda nak . . peluklah . . .
kini bunda mulai menua . . .
bunda mulai tak sanggup untuk bekerja,
bunda harap masih bisa melihatmu bahagia . .
malihatmu mengenakan toga
membuat bangga seluruh keluarga . . . :')

Hapuslah air matanya . . .
berjanjilah untuknya . . .
bahwa engkau akan menggunakan toga di hadapannya . . .
sembari memeluknya dan berkata
" Bunda ini aku , ini aku anakmu ,
kini ku bektikan janji itu padamu " 
terima kasih bunda atas motivasi dan semangat yang engkau beri 
kini aku berdiri menggunakan toga ini sebagai bukti akan ku gapai kesuksesan itu nanti, hanya untukmu hanya untuk senyuman indahmu :*"




 

Benci dan Iri berlabuh di hati

Tak ingin ku mengenal apa itu benci
tak ingin ku mengenal apa itu iri
apa lagi sampai memeliharinya di hati
rasanya itu tidak mungkin . . tidak mungkin terjadi
berlari ku menjauh meninggalkan benci dan iri
tapi kenapa di mana aku berpijak
di situ selalu ada jejak mereka yang tak pernah beranjak
Teriakku . . . PERGI kalian PERGI . . .
Tinggalkan diri ini,
jangan engkau rusak hati
karena ku tak ingin jauh dari illahi . . .
tapi setiap aku menjauh
benci dan iri selalu mendekati,
setiap aku tinggal pergi mereka slalu menghampiri
berusaha untuk menolak
namun mereka selalu datang dan menawarkan
segerombolan mereka datang
membawa kata benci benci benci
segerombolan mereka datang
membawa kata iri iri iri
sekuat iman dan tenaga aku membungkus hati ini
agar aku kuat . . .
tapi aku terkalahkan oleh mereka untuk sesaat . . .
benci berhasil berlabuh di hati . . .
dan kini aku berusaha untuk mendekatkan diri pada ilahi
untuk membersih kan hati nan suci ini :)

THE MIRACLE OF WRITING

" Menulis merupakan forum berbaik

untuk menumpahkan apa saja 

yang menggagu pikiran dan perasaan "

"Menyalurkan emosi secara bebas 

dan juga mengalirkan luka masa lalu 

secara ekspresif dalam bentuk tertulis

telah membantu seseorang untuk membangun jalan 

berdamai dengan masa lalunya "

"Ketika seseorang mulai menuliskan emosi 

dan pengalamannya dalam sebuah tulisan, 

dia seolah menempatkan seluruh pengalamannya itu 

dalam sebuah frame . . .

saaat itulah anda bisa melihat dengan jelas 

masalah apa yang sebenarnya anda hadapi "

"Sebagian besar manusia tumbuh dewasa dengan cerita-cerita 

seperti dongeng, folklore, cerita keluarga. 

semua itu menyatakan bahwa kata kata 

mempunyai kekuatan untuk menstranformasikan 

hidup kita " 

"Catatan harian anda bisa menjadi teman seumur hidup anda.

gunakan dengan baik dan ini akan membalas anda 

dengan kebahagiaan,pemenuhan dan hidup yang 

lebih sehat "

"Buku adalah temanku.

buku buku menjadi temankku dan pastilah (penjara)

ini merupakan tempat tenang untuk belajar.

selama aku memiliki buku, aku dapat tinggal dimana saja "

"Anda perlu percaya, emosi dan pengalaman 

yang anda olah dengan ide kreatif akan berubah

menjadi alat yang akan mengenalkan prestasi anda pada lingkungan "

"Orang yang kembali ke dalam buku harian

adalah orang yang mencari dirinya,

penyusuran jalan menuju pengembangan 

dan kesadaran, jalan menuju kreativitas "

"Lembar tulisan anda 

suatu saat adalah cermin. 

di situlah anda bisa berkaca 

tentang diri anda sendiri "

"Saya sendiri telah membuktikan bahwa 

aktivitas menulis benar - benar ampuh 

untuk mengobati penyakit hati 

saat saya lagi gundah dulana "

 

"Menulis sekarang menjadi kehidupan yang 

tidak bisa dipisahkan dari saya.

kalau pergi kemana mana, jauh dari laptop 

membuat saya kangen. saya tiap hari harus menulis 

sehingga ada kebutuhan untuk menulis.

setelah urusan lain - lain selesai, 

aktivitas pertama adalah menulis. 

dan menutup hari juga denga menulis "

 

*** Maka mulai sekarang tulislah apa yang kamu pikirkan

bukan pikirkan apa yang akan kamu tulis ***

 

 

aku bukan lemah

ketika aku tertidur di atas tumpukan air itu
bukan berarti aku lemah
ketika aku termenung di hadapan air itu
bukan berarti aku putus asa
ketika aku tak lagi tertawa
bukan berarti aku tak bahagia
aku hanya butuh ketenangan untuk sesaat saja
karena lebih baik diam dari pada menceritakan masalah
dan jangan perlihatkan bahwa engkau lemah
sesedih apapun kamu
percayalah itu hanya perantara tuhan untuk memberikanmu bahagia,
yakinkan pada diri
bahwa sesungguhnya hati memiliki hak untuk dicintai
optimis dan tetaplah berada di jalan illahi
tapi jika diri merasa tak lagi di hargai
maka berani untuk mengambil keputusan sendiri,
dan jangan engkau sesali semua yang terjadi
ambil hikmah untuk kedepannya nanti
i beliave miracles exist :)

pelajaran hari ini :)

Bismillahirrohmanirrohim, , ,
sampai saat ini berkat rahmatmu ya allah aku masih bisa untuk menghirup udara segar ini dan menginjakkan kaki di dunia ini,
alhamdulillah berkat rahmatmu juga aku mampu bangkit dari masalah masalah yang datang menghampiriku, aku mengeluh, aku menangis bahkan aku sempat melupakanmu,,  tapi kini aku tersadar bahwa sanya engkau menciptakan masalah itu bukan bentuk benci mu terhadap umatmu tapi sebagai bentuk kasih sayangmu untuk menjadikan kami sosok yang kuat ketika di hadapkan pada masalah sepahit dan sesakit apa pun itu.
sempat melupakan mu maka maafkan aku wahai zat yang sempurna. 
kali ini aku kembali mendapatkan pelajaran tentang apa arti hidup yang sebenarnya, tentang apa itu cita cita dan bagai mana mewujudkannya,
MOTIVASI ? iya itulah tombak utama yang mampu membangkitkan kita dari keterpurukan, niat dan tekat beriring doa maka belajarlah dengan giat. saya tau tujuan kita utama dalam menuntut ilmu semata mata hanya untuk membahagiakan orang tua kita, keringat yang menetes, letih badan yang di rasakan hanya untuk buah hati mereka dengan penuh harapan bahwa kalian kelak akan berhasil menjadi orang yang berguna, meraka tak meminta sedikitpun balasan dari kalian, dengan melihat kalian berhasil menggapai cita cita yang selama ini kalian idamkan sudah mampu membuat mereka tersenyum bahagia :).
tapi sadar kah kalian akan hal itu, 
coba renungkan hal itu . . .
coba kalian tuliskan apa saja yang ingin kalian gapai kelak, 
tempelkan pada suatu tempat yang bisa anda lihat setiap saat, 
dan jangan pernah lupa untuk bersyukur atas apa yang kalian dapatkan kali ini, ingat lah tidak ada gunung yang tinggi dari lutut kita selagi kita berusaha untuk mendakinya, maka seperti itulah cita cita " tidak ada cita cita yang tidak bisa di gapai selagi kalian berusaha mewujudkannya :)

mungkin ketika engkau diam dy akan meraksakan
mungkin ketika engkau diam dy akan menyadari
mungkin ketika engkau diam dy akan menyesali
atau bahkan mungkin ketika engkau diam dy malah mensyukuri
dan di dlm hati berkata " bawell sekali wanita ini "
mungkin dy belum pernah merasakan bagaimana rasa ketika anda di acuhkan, bahkan mungkin dy tidak merasa seberapa sakit jika di tinggalkan,,
apa kalian pernah berfikir kalau mereka mempunyai hati ?
atau kalian hanya berfikir kalau kehadiran mereka hanya bisa membuat anda sakit hati ?
itu hanya bisa kalian jawab dengan hati sendiri . . .